Wednesday, November 20, 2024
HomeBusinessIndustri Kripto Bangkit karena Persetujuan dari ETF Bitcoin

Industri Kripto Bangkit karena Persetujuan dari ETF Bitcoin

Pasar kripto bangun di dalam 24 jam paling akhir. Bitcoin dan Ethereum melejit. Dan Binance menurun. Ini karena kepercayaan diri investor akan kemungkinan kesepakatan ETF Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission (SEC).

Berdasar data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi (25/11/2023) jam 08.10 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 1% jadi di US$ 1,43 triliun di dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar paling besar, Bitcoin (BTC) kuat 0,88% di dalam 24 jam paling akhir. Sekarang ini, harga Bitcoin di tingkat US$ 37.753,05 per coin atau sama dengan Rp 586,empat juta (Kurs, Rp 15.532).

Pengokohan terjadi pada Ethereum (ETH) yang terkerek 0,57% di dalam 24 jam. Hingga ETH dibandrol harga US$ 2.081,85 per coin. Dan Binance (BNB) terpotong 0,12% dalam satu hari paling akhir. Dengan demikian, sekarang ini BNB ada di tingkat US$ 234,38 per coin.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, Komisioner SEC, Hester Pierce, pada sebuah interviu berkaitan Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin berbasiskan asset spot. Pierce memberi keinginan ke beberapa aktor pasar kripto dengan pandangannya berkaitan kesepakatan sebagian besar pengajuan ETF Bitcoin Spot.

Baca juga : betwin

“Walaupun Pierce memperjelas jika pengakuannya lebih merujuk pada exchange traded product (ETP) dibanding exchange traded fund (ETF), banyak investor dan riset menyaksikannya sebagai informasi positif yang bisa percepat kesepakatan ETF Bitcoin Spot dari prediksi sebelumnya,” ungkapkan Fyqieh, Sabtu (25/11/2023).

Untuk menegaskan, Fyqieh menjelaskan, Pierce menguraikan jika ETP meliputi asset yang telah diperjualbelikan di pasar keuangan sekarang ini, seperti Grayscale Bitcoin Kepercayaan (GBTC). Ketidaksamaan kunci di antara ETP dan ETF berada pada kelompok asset yang bertambah luas yang dipunyai ETP, meliputi pemilikan modal, sekuritas, dan hutang, dan ETF semakin khusus konsentrasi pada pemilikan yang diperjualbelikan di bursa sekuritas.

Fyqieh menerangkan, walaupun pengakuan Pierce mungkin berkesan rancu dan tidak detil, pasar kripto memberi respon secara cepat dan alami Fear of Missing Out (FOMO), menggerakkan harga Bitcoin untuk kembali naik dengan krusial. Support tambahan tiba dari BlackRock, yang ajukan pertanyaan tambahan ke SEC untuk pastikan lanjutan berita kesepakatan ETF yang sudah disodorkan sejumlah minggu sebelumnya.

Cara BlackRock, sebuah kemampuan besar di Amerika dan pasar keuangan global, memberi sentimen positif tambahan. Disamping itu, Fear dan Greed Indeks memperlihatkan kenaikan, capai tingkat Greed dengan 66 point pada Jumat (24/11), naik dari 62 point 2 hari sebelumnya. “Kenaikan ini menggambarkan perubahan kepercayaan diri di pasar, kemungkinan dipacu oleh perubahan ekonomi yang lebih bagus atau informasi positif berkaitan pasar,” tambah Fyqieh.

Keseluruhnya, Fyqieh memperjelas, pasar kripto dan Bitcoin sudah alami peralihan menegangkan ke arah positif, didorong dengan keinginan akan kesepakatan ETF dan support dari pemain inti seperti BlackRock dan Grayscale yang dalam minggu ini telah berjumpa dengan SEC. Banyak laporan SEC mungkin dekati keputusan berkenaan ETF BTC spot untuk dicatat di AS. “Bila disepakati, ini menjadi satu diantara trend positif paling krusial pada adopsi kripto arus khusus,” tutupnya.

Artikel lainnya : Beginilah Panduan Lengkap Bermain Crypto dengan Benar

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Berita Viral

Most Popular

Recent Comments