Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar yang cukup populer di Indonesia karena memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi dari Premium dan lebih ramah lingkungan.
Namun, ada beberapa mobil dan motor yang tidak boleh mengisi Pertalite karena dapat merusak mesin.
Berikut ini adalah daftar mobil dan motor yang tidak boleh mengisi Pertalite.
Mobil dan motor dengan mesin berpendingin udara
Mobil dan motor dengan mesin berpendingin udara tidak boleh menggunakan Pertalite karena bahan bakar ini memiliki tingkat penguapan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar lain seperti Premium. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada mesin dan membuat mesin menjadi panas berlebihan.
Mobil dan motor dengan mesin karburator
Mobil dan motor dengan mesin karburator juga tidak dianjurkan menggunakan Pertalite karena bahan bakar ini memiliki kandungan oksigen yang lebih sedikit dibandingkan dengan Premium. Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit menyala dan performa mesin menjadi menurun.
Mobil dan motor yang memiliki sistem injeksi elektronik
Mobil dan motor yang menggunakan sistem injeksi elektronik juga perlu berhati-hati saat mengisi Pertalite. Bahan bakar ini dapat menyebabkan kerusakan pada sensor oksigen dan menyebabkan penurunan performa mesin.
Mobil dan motor dengan mesin berkapasitas kecil
Mobil dan motor dengan mesin berkapasitas kecil seperti motor bebek atau mobil kecil dengan mesin di bawah 1.000cc juga tidak dianjurkan menggunakan Pertalite. Bahan bakar ini memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Premium, sehingga dapat menyebabkan mesin menjadi lebih berat dan performa mesin menurun.
Baca juga : Harian viral dan terpercaya
Kesimpulan
Pertalite adalah bahan bakar yang ramah lingkungan dan memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi dari Premium. Namun, tidak semua mobil dan motor dapat menggunakan bahan bakar ini.
Mobil dan motor dengan mesin berpendingin udara, mesin karburator, sistem injeksi elektronik, dan mesin berkapasitas kecil sebaiknya tidak menggunakan Pertalite karena dapat merusak mesin. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai dengan mobil atau motor yang digunakan agar mesin tetap terjaga dan performa mobil atau motor tetap optimal.
Jangan lupa website dibawah ini:
